File: The Kasada Ceremony
Category: editorial May 15, 2019. Credit: Agung ParameswaraDESCRIPTION (EN)
Tenggerese worshippers stand in front of Mount Batok as they prepare to trek across the 'Sea of Sand' to give their offerings to Mount Bromo during the Yadnya Kasada Festival at crater of Mount Bromo, Probolinggo, Java, Indonesia. The Kasada ceremony is a festival held every 14th day of the Kasada month in the traditional Hindu lunar calender to honour Sang Hyang Widhi (God Almighty) and is based on the legend of Roro Anteng and Joko Seger from the Majapahit Kingdom, from which their Tengger tribe name originates. Hundreds of worshippers from the Tengger tribe offer food and livestock as a symbolic sacrifice which they throw into the crater for the blessings of safety and prosperity to their familyies and community.-JP/Agung Parameswara/Adi/19
DESCRIPTION (ID)
Suku Tengger berdiri di depan Gunung Batok ketika mereka bersiap untuk melakukan perjalanan melintasi 'Lautan Pasir' untuk memberikan persembahan mereka kepada Gunung Bromo selama Festival Yadnya Kasada di kawah Gunung Bromo, Probolinggo, Jawa, Indonesia. Upacara Kasada adalah festival yang diadakan setiap hari ke 14 dari bulan Kasada dalam kalender lunar Hindu tradisional untuk menghormati Sang Hyang Widhi (Tuhan Yang Maha Esa) dan didasarkan pada legenda Roro Anteng dan Joko Seger dari Kerajaan Majapahit, dari mana Tengger mereka nama suku berasal. Ratusan penyembah dari suku Tengger menawarkan makanan dan ternak sebagai pengorbanan simbolis yang mereka lemparkan ke kawah untuk berkat keselamatan dan kemakmuran bagi keluarga dan komunitas mereka.-JP / Agung Parameswara / Adi / 19
