Petani di Musim Kemarau
Category: editorial August 20, 2019. Credit: Asip HasaniDESCRIPTION (EN)
Agus (65), a farmer in the village of Junjung, Sumbergempol District, Tulungagung Regency, East Java, dispels birds that want to eat his rice from a hut on Tuesday (8/20/2019). Agus planted 1,400 square meters of rice at a cost of around Rp 2 million which would produce around 1.4 tons of grain. Farmers in Junjung Village can still plant rice in the dry season thanks to irrigation from the water of the Brantas River, the largest river in East Java.-JP / Asip Hasani / Adi / 19
DESCRIPTION (ID)
Agus (65), petani di desa Junjung, Kecamatan Sumbergempol, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, menghalau burung yang hendak memakan padi miliknya dari sebuah gubuk, Selasa (20/8/2019). Agus menanam padi seluas sekitar 1.400 meter persegi dengan biaya sekitar Rp 2 juta yang akan menghasilkan sekitar 1,4 ton gabah. Petani di Desa Junjung tetap bisa menanam padi di musim kemarau berkat irigasi dari air Sungai Brantas, sungai terbesar di Jawa Timur.-JP/Asip Hasani/Adi/19