File: Irwan Hidayat (Sido Muncul)
Category: editorial September 08, 2019. Credit: R. Berto WedhatamaDESCRIPTION (EN)
President Director of PT Sido Muncul Tbk Irwan Hidayat answered questions from a number of journalists at a public exposure event, at Pacific Place, Jakarta, Monday 18 November 2013. PT Industri Jamu and Pharmacy Sido Muncul offered the price at an initial share offering of Rp 540 to Rp 660 per share. The company releases 1.5 billion shares or 10 percent of the issued and paid up capital. From the initial offering, the company will obtain funds from the Initial Public Offering (Initial Public Offring / IPO) of Rp 810 billion to Rp 990 billion. 56 percent of the IPO proceeds will be used for working capital and 42 percent for operations and investment expansion. The remaining 2 percent is for developing the company's information technology and computerization systems. In this IPO, the company appointed PT Kresna Graha Sekurindo Tbk and PT Mandiri Sekuritas as underwriters for the issuance of securities. -JP / R. Berto Wedhatama / Adi / 19
DESCRIPTION (ID)
Dirut PT Sido Muncul Tbk Irwan Hidayat menjawab ertanyaan sejumlah wartawan di acara paparan publik, di Pacific Place, Jakarta, Senin 18 November 2013. PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul menyodorkan harga pada penawaran perdana saham sebesar Rp 540 sampai Rp 660 per lembar. Perusahaan melepas saham ke publik sebanyak-banyaknya 1,5 miliar atau 10 persen dari modal ditempatkan dan disetor. Dari penawaran perdana tersebut, perseroan akan memperoleh dana hasil Penawaran Umum Perdana Saham (Initial Public Offring/IPO) sebanyak Rp 810 miliar hingga Rp 990 miliar. dana hasil IPO sebanyak 56 persen akan digunakan untuk modal kerja serta 42 persen untuk kegiatan operasi dan ekspansi investasi. Sisanya sebesar 2 persen untuk pengembangan sistem teknologi informasi dan komputerisasi perseroan. Dalam IPO ini, perseroan menunjuk PT Kresna Graha Sekurindo Tbk dan PT Mandiri Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi efek. -JP/R. Berto Wedhatama/Adi/19