Aksi #Gejayan Memanggil di Yogyakarta

DESCRIPTION (EN)

Around 3000 people consisting of students, students, artists, laborers, farmers, journalists, lecturers and NGO activists are incorporated The People's Alliance Moves again took to the streets and filled Jalan Afandi (Gejayan) (30.09 / 19) along the three kilometers. In the action urged the need for the KPPU Perppu, this action also demanded the government stop the practice of repression and criminalization of popular movements, attraction the military from Papua, tackling the haze disaster and cracking down on the culprit, issuing the Perppu on the Act on Sustainable Agriculture Cultivation, passing the Bill on the Elimination of Sexual Violence, revising the problematic articles in the Criminal Code Bill, rejecting the Land Bill, the Labor Bill, the Security and Cyber Resilience Bill, the Minerba Bill and bringing to justice the perpetrators of human rights violations. -JP / Bambang Muryanto / Adi / 19

---

DESCRIPTION (ID)

Sekitar 3000 orang yang terdiri dari mahasiswa, pelajar, seniman, buruh, petani, jurnalis, dosen dan aktivis NGO yang tergabung dalam Aliansi Rakyat Bergerak kembali turun ke jalan dan memenuhi JalanAffandi (Gejayan) (30.09/19) sepanjang tiga kilometer.dalam aksi #Gejayan Memanggil, seeorang peserta aksi menuliskandengan pylox tulisan "Almost God, Wiranto" dalam billboard di Gejayan. Dalam aksi tersebut mendesak perlunya Perppu KPK, aksi ini juga menuntut pemerintah menghentikan praktek represi dan kriminalisasi gerakan rakyat, tarik militer dari Papua, menanggulangi bencana asap dan menindak pelakunya, mengeluarkan Perppu UU Sistem Budidaya Pertanian Berkelanjutan, mengesahkan RUU Penghapusan Kekerasan Seksual, merevisi pasal-pasal bermasalah dalam RUU KUHP, menolak RUU Pertanahan, RUU ketenagakerjaan, RUU Keamanan dan Ketahanan Siber, RUU Minerba danmengadili para pelaku pelanggaran hak asasi manusia. -JP/Bambang Muryanto/Adi/19

---