File: kopi Robusta dan Arabika
Category: editorial October 07, 2019. Credit:DESCRIPTION (EN)
PT Indokom Citra Persada workers, processing plants and exporters of Arabica and Robusta coffee beans in Sidokepung Village, Candi District, Sidoarjo Regency, East Java are sorting Arabica coffee beans from East Nusa Tenggara, which have premium quality before being processed and packaged for export to Europe. , America and Japan, Wednesday (5/15) yesterday. PT Indokom Citra Persada must work together with a Belgian NGO, VECO Indonesia, to provide assistance to traditional coffee farmers in various regions in Indonesia, so that the productivity of their Arabica coffee harvests is maintained and continues to increase. This is because the need for Arabica coffee beans on the world market today is still minus 200-300 tons per year, and it causes the selling price of premium grade Arabica beans from Indonesia at the farm level to rise to Rp 30 thousand per kilogram .-.JP/Wahyoe Boediwardhana / Adi / 19
DESCRIPTION (ID)
Buruh PT Indokom Citra Persada, pabrik pengolahan dan eksportir biji kopi arabika dan robusta di Desa Sidokepung, Kecamatan Candi, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur tengah menyortir biji kopi arabika asal Nusa Tenggara Timur, yang memiliki kualitas premium sebelum akhirnya diproses dan dikemas untuk diekspor ke Eropa, Amerika dan Jepang, Rabu (15/5) kemarin. PT Indokom Citra Persada harus bekerjasama dengan LSM asal Belgia, VECO Indonesia, untuk memberikan pendampingan pada petani kopi tradisional di berbagai wilayah di Indonesia, agar produktifitas panen biji kopi arabika mereka terjaga dan terus meningkat. Ini karena kebutuhan biji kopi arabika di pasaran dunia saat ini masih minus 200-300 ton per tahun, dan itu menyebabkan harga jual biji kopi arabika asal Indonesia yang berkelas premium di tingkat petani naik menjadi Rp 30 ribu per kilogram.-.JP/Wahyoe Boediwardhana/Adi/19