File: Panen Raya padi di Sidoarjo
Category: editorial October 07, 2019. Credit:DESCRIPTION (EN)
A farm worker is carrying rice grain in a sack that has just been harvested, in a 2015 rice harvest in Kalimati Village, Tarik District, Sidoarjo Regency, Thursday (30/7). Even though in other areas drought-prone areas have caused crop failure, Sidoarjo Regency has succeeded in carrying out the rice harvest, with an average yield of around 10 tons of grain per hectare. It is estimated that this year the rice harvest in Sidoarjo Regency will reach 214 thousand tons of milled dry rice. The government itself disbursed assistance to agriculture in Sidoarjo in 2015 amounting to Rp 44 billion, in addition to the assistance of tractors and water pumping machines to overcome the drought that occurred. -JP / Wahyoe Boediwardhana / Adi / 19
DESCRIPTION (ID)
Seorang buruh tani tengah memanggul padi gabah dalam karung yang baru saja di panen, dalam panen raya padi 2015 di Desa Kalimati, Kecamatan Tarik, Kabupaten Sidoarjo, Kamis (30/7). Meski di daerah lain terjadi rawan kekeringan hingga menyebabkan gagal panen, Kabupaten Sidoarjo justru berhasil melakukan panen raya padi, dengan hasil rata-rata sekitar 10 ton gabah per hektar. Diperkirakan tahun ini panen padi di Kabupaten Sidoarjo mencapai 214 ribu ton gabah kering giling. Pemerintah sendiri mengucurkan bantuan untuk pertanian di Sidoarjo pada tahun 2015 sebesar Rp 44 miliar, disamping bantuan traktor dan mesin pompa air untuk mengatasi kekeringan yang terjadi. -JP/Wahyoe Boediwardhana/Adi/19