File: PT SEI Temukan Cadangan Migas 300 juta BOE di Gresik
Category: editorial October 07, 2019. Credit:DESCRIPTION (EN)
The CEO of PT Saka Energi Indonesia (SEI) Tumbur Parlindungan (right), the officer was shown a gas meter explaining the gas content conditions of H2S (hydrogen sulfide) and CO2 (carbon dioxide) in the air of the Onshore Processing Facilities (OPF) area, Blok Pangkah in Gresik Regency , Thursday (9/29). PT SEI, a subsidiary of PT Perusahaan Gas Negara (PGN), has managed to find new oil reserves from the Sidayu-4V exploration well with a potential content of up to 300 million barrels of oil equivalent (BOE). The new oil and gas findings will later be brought through a pipeline to the OPF area in Gresik for processing and separating the oil and gas content. It is estimated that the new oil and gas findings will begin to be produced in 2019 and increase national oil and gas reserves. - JP / Wahyoe Boediwardhana / Adi / 19
DESCRIPTION (ID)
CEO PT Saka Energi Indonesia (SEI) Tumbur Parlindungan (kanan), oleh petugas ditunjukkan gas meter yang menjelaskan kondisi kandungan gas H2S (hidrogen sulfida) dan CO2 (karbon dioksida) di udara kawasan Onshore Processing Facilities (OPF), Blok Pangkah di Kabupaten Gresik, Kamis (29/9). PT SEI yang merupakan anak perusahaan PT Perusahaan Gas Negara (PGN) ini, berhasil menemukan cadangan minyak baru dari sumur eksplorasi Sidayu-4V dengan potensi kandungan mencapai 300 juta barrel oil equivalent (BOE). Temuan migas baru tersebut nantinya akan dibawa melalui pipa ke kawasan OPF di Gresik untuk diproses dan dipisah kandungan antara minyak dan gasnya. Diperkirakan temuan baru migas tersebut akan mulai diproduksi tahun 2019 mendatang dan menambah cadangan migas nasional. - JP/Wahyoe Boediwardhana/Adi/19