File: Volume Produksi Semen Tonasa ditingkatkan Menjadi 7 juta ton per tahun
Category: editorial October 07, 2019. Credit: Wahyoe BoediwardhanaDESCRIPTION (EN)
Two workers from the raw material division of PT Semen Tonasa in Sangkep, South Sulawesi, are inspecting the process of extracting dolomite (limestone) as raw material for making cement, Thursday (2/10). Every day no less than 36 thousand tons of dolomite rock is transported to be processed into cement. PT Semen Tonasa in Pangkep, South Sulawesi continues to increase its production volume from the current 6.7 million tons per year to 7 million tons per year in 2015. The increase in production volume is not only to meet the cement needs of the Eastern Indonesia region, but also to prepare for international competition when the Asean Economic Community (AEC) 2015 takes effect.-JP / Wahyoe Boediwardhana / Adi / 19
DESCRIPTION (ID)
Dua orang pekerja divisi bahan baku PT Semen Tonasa di Sangkep, Sulawesi Selatan, tengah menginspeksi proses pengambilan batu dolomit (batu kapur) sebagai bahan baku pembuatan semen, Kamis (2/10). Setiap hari tak kurang dari 36 ribu ton batuan dolomit diangkut untuk diolah menjadi semen. PT Semen Tonasa di Pangkep, Sulawesi Selatan terus meningkatkan volume produksinya dari saat ini sebesar 6,7 juta ton per tahun menjadi 7 juta ton per tahun pada tahun 2015. Peningkatan volume produksi ini selain untuk memenuhi kebutuhan semen kawasan Indonesia Timur, juga untuk persiapan menghadapi persaingan dunia internasional saat Asean Economic Community (AEC) 2015 diberlakukan.-JP/Wahyoe Boediwardhana/Adi/19
