File: Meriahnya Perayaan HUT TNI ke 69
Category: editorial October 07, 2019. Credit:DESCRIPTION (EN)
The US-made Apache longbow attack helicopter passed by KRI Ahmad Yani 351 in commemoration of the 69th anniversary of the Indonesian Armed Forces at the Eastern Indonesian Fleet Command Headquarters (Mako Armatim) Ujung, Surabaya, Tuesday (7/10). This year's TNI Anniversary celebration is the largest in history, involving 18,580 personnel from all three forces and 526 defense equipment and witnessed directly by the President of the Republic of Indonesia. President Susilo Bambang Yudhoyono on the occasion at the same time said goodbye to all TNI soldiers, because this was the last anniversary of the TNI that was attended before leaving office. -JP / Wahyoe Boedhiwardhana / Adi / 19
DESCRIPTION (ID)
Helikopter serang Apache longbow buatan Amerika, melintas bersama KRI Ahmad Yani 351 dalam peringatan HUT TNI ke 69 di Markas Komando Armada RI Kawasan Timur (Mako Armatim) Ujung, Surabaya, Selasa (7/10). Perayaan HUT TNI tahun ini merupakan yang terbesar sepanjang sejarah, dengan melibatkan 18.580 personel dari ketiga angkatan dan 526 alutsista dan disaksikan langsung oleh Presiden RI. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam kesempatan tersebut sekaligus berpamitan kepada seluruh prajurit TNI, karena ini merupakan peringatan HUT TNI terakhir yang dihadiri sebelum turun jabatan. -JP/Wahyoe Boedhiwardhana/Adi/19