File: Petani Tembakau Indonesia tolak aksesi FCTC
Category: editorial October 07, 2019. Credit:DESCRIPTION (EN)
Tobacco farmers from Madura Island, East Java, carrying posters containing the rejection of the Framework Convention on Tobacco Control (FCTC), in a walking action commemorating World Tobacco Farmers Day which was centered in Pamekasan, Madura, Wednesday (10/29). The Indonesian Tobacco Farmers Association of two million farmers and tobacco workers believes that the FCTC and its various forms of guidance threaten the livelihoods of millions of Indonesians who depend on the tobacco sector. Indonesia in 2013 had a total of 267 thousand hectares of tobacco land with production reaching 186.7 thousand tons. Indonesia is in fifth position as the biggest tobacco producing country in the world. -JP / Wahyoe Boedhiwardhana / Adi / 19
DESCRIPTION (ID)
Petani tembakau dari Pulau Madura, Jawa Timur, mengusung poster berisi penolakan Framework Convention on Tobacco Control (FCTC), dalam aksi jalan kaki memperingati Hari Petani Tembakau Dunia yang dipusatkan di Pamekasan, Madura, Rabu (29/10). Asosiasi Petani Tembakau Indonesia yang beranggotakan dua juta petani dan buruh tembakau meyakini, bahwa FCTC dan berbagai bentuk pedomannya mengancam mata pencaharian jutaan masyarakat Indonesia yang bergantung pada sektor tembakau. Indonesia di tahun 2013 memiliki luas lahan tembakau sebesar 267 ribu hektar dengan produksi mencapai 186,7 ribu ton. Indonesia berada di posisi kelima sebagai negara penghasil tembakau terbesar di dunia.-JP/Wahyoe Boedhiwardhana/Adi/19