File: Pabrik Pusat Pengolahan Coklat dibangun di Jawa Timur
Category: editorial October 07, 2019. Credit: Wahyoe BoediwardhanaDESCRIPTION (EN)
Workers in the Chocolate Village belonging to the Serba Usaha Cooperative (KSU) Guyub Santosa are sorting dried cocoa beans from the farmers before being processed in Plosorejo Village, Kademangan District, Blitar Regency, Monday (6/4). The East Java Provincial Government invested Rp 9.8 billion to build a cocoa and cocoa processing center in the Puspa Agro Central Market area in Sidoarjo Regency. The factory, which will be established in an area of two hectares in 2016, will become a container and processing center for farmers' cocoa beans from various regions, including KSU Guyub Santosa Blitar. JP / Wahyoe Boedhiwardahan / Adi / 19
DESCRIPTION (ID)
Para pekerja di Kampung Coklat milik Koperasi Serba Usaha (KSU) Guyub Santosa tengah memilah biji kakao kering dari para petani sebelum diolah di Desa Plosorejo, Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar, Senin (6/4). Pemerintah Provinsi Jawa Timur menginvestasikan Rp 9,8 miliar untuk membangun pusat pengolahan biji kakao dan coklat di dalam areal Pasar Induk Puspa Agro di Kabupaten Sidoarjo. Pabrik yang akan berdiri di areal seluas dua hektar pada tahun 2016 tersebut, akan menjadi penampung dan pusat pengolahan biji kakao petani dari berbagai wilayah, diantaranya dari KSU Guyub Santosa Kabupaten Blitar.-JP/Wahyoe Boedhiwardahan/Adi/19
