File: PGN mulai salurkan gas Sumur Kepodang
Category: editorial November 01, 2019. Credit:DESCRIPTION (EN)
PT Kalimantan Jawa Gas (KJG) Director of Operations and Engineering Cahyo Triyogo, PT KJG Regional Manager Imam Supardi, and a field officer (right to left) checking gas supplies from the Kepodang gas well in the north sea of Java, received by the Onshore Receiving Facilities (ORF) ) Tambak Lorok, Semarang, Thursday (9/9). PT KJG, which is also a subsidiary of PT Perusahaan Gas Negara (PGN), succeeded in building a 200 kilometer gas transport pipeline from Kepodang field, to ORF Tambak Lorok, to supply gas to PT Indonesia Power's power plant at 116 MMCFD per year for the first five years. In 2015, PT PGN distributed 1,591 MMSCFD of natural gas, and succeeded in creating national savings of Rp 88.03 trillion due to the transition to natural gas. JP / Wahyoe Boediwardhana / Adi / 19
DESCRIPTION (ID)
Direktur Operasional dan Teknik PT Kalimantan Jawa Gas (KJG) Cahyo Triyogo, Regional Manager PT KJG Imam Supardi, dan seorang petugas lapangan (kanan ke kiri) tengah memeriksa suplai gas dari Sumur gas Kepodang di laut utara Pulau Jawa yang diterima Onshore Receiving Facilities (ORF) Tambak Lorok, Semarang, Kamis (9/9). PT KJG yang juga anak perusahaan PT Perusahaan Gas Negara (PGN), berhasil membangun pipa transport gas sepanjang 200 kilometer dari lapangan Kepodang, ke ORF Tambak Lorok, untuk menyuplai gas pembangkit listrik milik PT Indonesia Power sebesar 116 MMCFD per tahun untuk lima tahun pertama. Tahun 2015 lalu PT PGN menyalurkan gas bumi 1.591 MMSCFD, dan berhasil menciptakan penghematan secara nasional sebesar Rp 88,03 triliun akibat peralihan ke bahan bakar gas. JP/Wahyoe Boediwardhana/Adi/19