File: Air Bersih di Kampung Apung
Category: editorial November 10, 2019. Credit: Seto WardhanaDESCRIPTION (EN)
Resident of Kampung Apung pumps water from a well in Kapuk Teko, Jakarta, Thursday, April 6, 2017. Head of Regional Development Planning Board (Bappeda) stated That Jakarta had a deficit of water amounted to 11 thousand liters per second since the city can only suplly 62% of its resident's need. The deficit force people to take water from the soil and accelerate the land subsidence. -JP/Seto Wardhana./Adi/19
DESCRIPTION (ID)
Warga Kampung Apung memompa air dari sumur di Kapuk Teko, Jakarta, Kamis, 6 April 2017. Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) menyatakan bahwa Jakarta memiliki defisit air sebesar 11 ribu liter per detik karena kota dapat hanya suplly 62% dari kebutuhan penghuninya. Kekurangan Air memaksa orang untuk mengambil air dari tanah dan mempercepat penurunan tanah. -JP / Seto Wardhana./Adi/19
