File: Aneka Tambang (Antam)
Category: editorial November 11, 2019. Credit: Ricky YudhistiraDESCRIPTION (EN)
PT Aneka Tambang Tbk (Antam) officers showed old printed imitation gold bars (left) and new prints (right) issued earlier this year at Antam's Precious Metals Processing and Refining Business Unit in Pulogadung, East Jakarta, Monday 10 September 2012. High the price of gold chips / bars now makes people flock to release their gold ownership. This was used by gold shops, valuing the old Antam precious metal from Rp 5,000 to 10,000 from the current price of gold, although both of them were 99.99 pure gold or 24 carats. Today the price of gold pieces / bars in Aneka Tambang (Antam) rose by Rp 15,000 per gram today and made the price to Rp 579 thousand per gram.-JP / Ricky Yudhistira / Adi / 19
DESCRIPTION (ID)
Petugas PT Aneka Tambang Tbk (Antam) menunjukkan kepingan/batangan emas imitasi cetakan lama (kiri) dan cetakan baru (kanan) yang dikeluarkan awal tahun ini di Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia Antam di Pulogadung Jakarta Timur, Senin 10 September 2012. Tingginya harga emas kepingan/batangan saat ini membuat masyarakat berbondong-bondong melepas kepemilikan emasnya. Hal itu dimanfaatkan oleh para toko emas, dengan menghargai logam mulia Antam cetakan lama lebih murah Rp5.000-10.000 dari harga emas saat ini, walaupun sama-sama 99,99 emas murni atau 24 karat. Hari ini harga emas kepingan/batangan di milik Aneka Tambang (Antam) naik Rp 15.000 per gram hari ini dan membuat harganya menjadi Rp 579 ribu per gram.-JP/Ricky Yudhistira/Adi/19