Festival Film Dokumenter (FFD) di Yogyakarta
Category: editorial December 04, 2019. Credit:DESCRIPTION (EN)
A FFD committee was putting virtual reality glasses and additional equipment in the deaf hands of Zaka. additional tools that can transmit the sound of music into vibration so that Zaka can enjoy it. this technology choice can make films inclusive because they can be enjoyed by deaf people. - JP / Bambang Muryanto / Adi / 19
DESCRIPTION (ID)
Diskusi soal film-film yang dibuat dalam program "Feeling the Reality" yang diputar dalam FFD. M. Ismail (paling kiri) yang tuli sedang berbicara dengan bahasa isyarat, ia mengatakan film bisa menjadi alat untuk advokasi isu difabel. di sebelah kananknya, Ajiwan Arief Hendradi yang low vision, moderator Alwan Brilian dan seorang penerjemah bahasa isyarat. - JP/Bambang Muryanto/Adi/19
