PT Dirgantara Indonesia Bandung
Category: editorial December 30, 2019. Credit: Arya DipaDESCRIPTION (EN)
Direktur Teknologi dan Pengembangan PT Dirgantara Indonesia, Gita Amperiawan (kiri ke kanan), Kepala Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi, Hammam Riza, dan Direktur Utama PT Dirgantara Indonesia, Elfien Goentoro menerangkan model pesawat udara nir awak jenis medium altitude long endurance (MALE) yang dikembangkan konsorsium pesawat terbang tanpa awak diperkenalkan di hanggar rotary wing PT Dirgantara Indonesia, Bandung, Senin (30/12/2019). Pesawat nir awak yang dibangun lewat kerjasama Direktorat Jenderal Potensi Pertahanan serta Badan Penelitian Pengembangan Kementerian Pertahanan, Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi, Dinas Penelitian dan Pengembangan TNI Angkatan Udara, Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara Institut Teknologi Bandung, PT Dirgantara Indonesia, PT Len Industri, serta Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional diharapkan bisa beroperasi pada tahun 2024 mendatang. - JP/Arya Dipa/Adi/19
DESCRIPTION (ID)
Direktur Teknologi dan Pengembangan PT Dirgantara Indonesia, Gita Amperiawan (kiri ke kanan), Kepala Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi, Hammam Riza, dan Direktur Utama PT Dirgantara Indonesia, Elfien Goentoro menerangkan model pesawat udara nir awak jenis medium altitude long endurance (MALE) yang dikembangkan konsorsium pesawat terbang tanpa awak diperkenalkan di hanggar rotary wing PT Dirgantara Indonesia, Bandung, Senin (30/12/2019). Pesawat nir awak yang dibangun lewat kerjasama Direktorat Jenderal Potensi Pertahanan serta Badan Penelitian Pengembangan Kementerian Pertahanan, Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi, Dinas Penelitian dan Pengembangan TNI Angkatan Udara, Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara Institut Teknologi Bandung, PT Dirgantara Indonesia, PT Len Industri, serta Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional diharapkan bisa beroperasi pada tahun 2024 mendatang. - JP/Arya Dipa/Adi/19