Permintaan Buah Naga naik
Category: editorial January 12, 2020. Credit: Aman RochmanDESCRIPTION (EN)
Elok Kusuma 28 years (left) serves dragon fruit buyers from Banyuwangi and Jember on Jalan Raya Bandulan, Malang City, East Java, Sunday (January 12, 2020). Fruit traders are ahead of the Chinese New Year celebrations specializing in selling dragon fruit. Because of the high market demand of 10 kilos, it has risen 25 kilos per day and the price of dragon fruit at the merchant level has increased by Rp. 25 thousand per kilo from the price of Rp. 20 thousand per kilo this week. Dragon fruit for Chinese cultural beliefs is considered to be the fruit of hockey or luck that is used to adorn the altar of worship of gods. - JP/Aman Rochman/bud/20
DESCRIPTION (ID)
Elok Kusuma 28 tahun (kiri) melayani pembeli buah naga dari Banyuwangi dan Jember di Jalan raya Bandulan, Kota malang, Jawa Timur, Minggu (12 Januari 2020). Pedagang buah tersebut menjelang perayaan tahun baru imlek mengkhususkan menjual buah naga. Karena tingginya permintaan pasar dari 10 kilo naik 25 kilo per hari dan harga buah naga di tingkat pedagang naik Rp 25 ribu perkilo dari harga Rp 20 ribu per kilo seminggu ini. Buah naga bagi kepercayaan budaya Tionghoa dianggap sebagai buah pembawa hoki atau keberuntungan yang biasa menghiasi altar pemujaan dewa. - JP/Aman Rochman/bud/20