FILE: Viking Air Twin Otter 400
Category: editorial January 13, 2020. Credit: R. Berto WedhatamaDESCRIPTION (EN)
Two workers preparing a Twin Otter 400 series aircraft that will conduct a flight demonstration at Halim Perdana Kusuma Airport, Jakarta on February 28, 2012. The aircraft made by Viking Air, a company based in Victoria, British Columbia, Canada, is holding a flying demonstration to attract Indonesian market interest is considered to be suitable with the Twin Otter 400 classification. Twin Otter 400 aircraft are small sized aircraft with double propellers that are very suitable for pioneering flights in Indonesia. Until now Viking Air has received 40 more orders ranging from Zimex Aviation, Trans Maldivian Airways, Loch Ard Otters and U.S. Army At its plant, located in Calgary, Alberta, it will produce 3 aircraft every 2 months. This aircraft was sold for 4 million US dollars. - JP / R. Berto Wedhatama / vja / 20
DESCRIPTION (ID)
dua orang pekerja tengah mempersiapkan pesawat Twin Otter seri 400 yang akan melakukan demonstrasi terbang di Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta hari ini, 28 Februari 2012. Pesawat buatan Viking Air, perusahaan yang berbasis di Victoria, British Columbia, Canada ini mengadakan demo terbang untuk menarik minat pasar Indonesia yang dinilai cocok dengan klasifikasi Twin Otter 400. Pesawat Twin Otter 400 adalah pesawat berukuran kecil dengan baling-baling ganda yang sangat cocok untuk penerbangan perintis di Indonesia. Sampai saat ini Viking Air telah menerima 40 pesanan lebih mulai dari Zimex Aviation, Trans Maldivian Airways, Loch Ard Otters dan U.S. Army. Di pabriknya yang berlokasi di Calgary Alberta ini akan memproduksi 3 pesawat tiap 2 bulannya. Pesawat ini sebuahnya dijual dengan harga 4 juta Dollar AS. - JP/R. Berto Wedhatama/vja/20
