Monolog Wanodja Soenda
Category: editorial February 02, 2020. Credit: Arya DipaDESCRIPTION (EN)
Politician Rieke Dyah Pitaloka plays Raden Rachmat'ulhadiah Poeradiredja or Emma Poeradiredja during the rehearsal of the monologue Wanodja Soenda in the Savoy Homann Ballroom, Bandung, Tuesday, January 28, 2020. The monologue consisting of three texts invites the audience to delve into the thoughts of Emma Poeradiredja, Dewi Sartika, as well as Lasminingrat who voiced the importance of education and struggle by women and for women. -JP / Arya Dipa / Adi / 20
DESCRIPTION (ID)
Politisi Rieke Dyah Pitaloka memerankan Raden Rachmat’ulhadiah Poeradiredja atau Emma Poeradiredja saat gladi bersih monolog Wanodja Soenda di Ballroom Savoy Homann, Bandung, Selasa, 28 Januari 2020. Monolog yang terdiri dari tiga naskah ini mengajak penonton menyelami pemikiran Emma Poeradiredja, Dewi Sartika, serta Lasminingrat yang menyuarakan pentingnya pendidikan serta perjuangan oleh perempuan dan bagi kaum perempuan. -JP/Arya Dipa/adi/20