Pengrajin Kubah Masjid
Category: editorial May 06, 2020. Credit:DESCRIPTION (EN)
Hardi (50) and his brother Iman, are working on making dome crafts for mosques and prayer rooms made of zinc on Jalan Baru Duren Jaya, Bekasi City on Wednesday May 6. 2020. This Ramadhan, the workshop was very quiet. The co-19 pandemic caused mosques and little mosques to prioritize the allocation of funds for social assistance for local residents rather than decorating places of worship. This mosque dome craft is sold at a price of Rp. 650,000 up to Rp. 1 500 000, - dome. -JP / Adi Purnama Yulistiawan / Adi / 20
DESCRIPTION (ID)
Hardi (50) dan adiknya Iman, sedang mengerjakan pembuatan kerajinan kubah buat masjid dan mushola berbahan seng di Jalan Baru Duren Jaya, Kota Bekasi, Rabu 06/05/20. Ramadhan kali ini workshopnya sepi dari pesanan. Pandemi covid -19 menyebabkan masjid dan musola lebih mengutamakan alokasi dana untuk bantuan sosial bagi warga sekitar dari pada menghias tempat ibadah. Kerajinan kubah masjid ini di jual dengan harga RP 650.000,- sampai dengan Rp 1 500 000,- perkubah.-JP/Adi Purnama Yulistiawan/Adi/20
