Tugas TNI Dalam Aksi Terorisme
Category: editorial June 24, 2020. Credit: JP/DHONI SETIAWANDESCRIPTION (EN)
Chairperson of the National Human Rights Commission (Komnas HAM) Ahmad Taufan Damanik (center) with the Monitoring and Investigation Commissioner M. Choirul Anam (left) and Researcher Agus Suntoro provide online press conference related to the Draft Presidential Regulation on the Task of the TNI in Overcoming Terrorism in Komnas Building HAM, Jakarta, Wednesday (6/24/2020). Komnas HAM recommended to the President to withdraw the draft Perpres from discussions with the Parliament and ensure that the draft must be based on the concept of criminal justice system. -JP / Dhoni Setiawan / Adi / 20
DESCRIPTION (ID)
Ketua Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) Ahmad Taufan Damanik (tengah) bersama Komisioner Pemantauan dan Penyelidikan M. Choirul Anam (kiri) serta Peneliti Agus Suntoro memberikan keterangan pers secara daring terkait Rancangan Perpres Tentang Tugas TNI Dalam Mengatasi Aksi Terorisme di Gedung Komnas HAM, Jakarta, Rabu (24/6/2020). Komnas HAM merekomendasikan kepada Presiden untuk menarik rancangan Perpres tersebut dari pembahasan dengan pihak DPR dan memastikan bahwa rancangan tersebut harus berlandaskan pada konsep criminal justice system. -JP/Dhoni Setiawan/Adi/20
